sudah 1 bulan 10 hari

Sudah 1 bulan 10 hari adek sudah tidak sekantor sama kakak lagi, rasa kangen bermanja dengan kakak sangatlah menjadi. Komunikasi dengan kakak tetaplah sama saja dan memang fluktuasi dari tanggapan kakak memang sangat beraneka ragam. Yang membuat adek sangat makin sayang dengan kakak adalah perhatian dan respons sayang kakak ke adek dengan penuh kesabaran dan mau mendengarkan keluhan adek.

Tanggal 21 Maret 09 tepatnya hari Sabtu, adek sempat janjian buat ketemuan dengan kakak di CL. Kakak memang tepat waktu datangnya dan rasa hangat kakak tetap adek rasakan. Memang berbeda sewaktu dulu masih sekantor dan sekarang. Sikap kakak jauh lebih ramah dan hangat. Terima kasih kakak sudah mau memjadi kakak bagi adek. Jujur adek memang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang kakak laki-laki seperti yang kakak berikan ke adek. Ternyata kasih seorang kakak itu begitu nyaman dan indah. Adek merasakan ketentraman yang mendalam di hati.

Pertemuan dengan kakak di CL memang terasa sangat sebentar, dan waktu berjalan sangat cepat rasanya. Kakak harus pulang jam 14 karena Mbak minta jemput jam segitu. Adek hanya sempat sedikit sekali bicara sama kakak. Adek sebenarnya sangat ingin bermanja sama kakak, tapi kakak tidak mau memberikan itu ke adek dan kakak mengatakan harus kesampingkan ego nya adek. Adek mencoba menahan hal ini, memang sesuatu yang sangat berat bagi adek. Karena menahan meluapkan rasa kangen dan sayang ke kakak, sampai adek kalau malam sebelum tidur sangat susah untuk tidur, karena benar-benar kangen dimanja oleh kakak.

Adek sudah lama sekali tidak merasakan rangkulan dari kakak, semenja adek minta ke kakak untuk menjadi adeknya kakak. Kenapa yach kakak?dulu kakak dengan perasaan happy merangkul adek dan berani ngomong ke teman/ orang dengan nada memperkenalkan ini adalah “adek saya”. Tapi sikap ini sudah tidak pernah adek rasakan lagi, kenapa yach kakak?adek sangat kangen dengan rangkulan hangat kakak.

Adek minta antar kakak pulang ke Rumah saudara yang ada di belakang Cl, dan kakak terlambat jadinya menjemput Mbak. Mbak berkali-kali telp dan kakak bilang macet untuk membuat mbak jadi sabar.

04 April 09, adek juga bertemu kembali dengan kakak jam 09.30 sampai dengan jam 13 karena ada meeting dengan priskila untuk membahas kerjasama. Selesai meeting sempat makan sebentar di mie aloi. Kami berencana membuka usaha bersama dengan teman-teman yang lain dan juga ex atasan. Kami membuka perusahaan distribusi yang rencana akan jalan April, tapi mungkin akan jalan Mei. Dalam pembentukan perusahaan ini memang penuh dengan prasangka tidak baik dari adek, entah kenapa hal ini bisa terjadi sama adek. Adek juga sempat mengutarakan ke kakak sepertinya kakak ada yang dirahasikan ke adek seputar rasasia dalam pembentukan perusahaan ini. Adek menduga ke kakak kalau kakak tidak mau membicarakan apa yang terjadi karena ragu dengan adek, tetapi yang membuat kecewa adek adalah kenapa kakak selalu menyampaikan seputar tentang adek ke ack. Adek mencoba menyampaikan ke kakak soal ini dan kakak mengatakan hal ini tidak semuanya benar dan kalau adek ingin tahu supaya kakak tidak salah, tanya aja langsung ke ack? Itu adalah jawaban kakak. Mana mungkinlah bagi adek buat tanya ke ack, sedangkan rahasia itu pasti hanya akan disampaikan ke kakak dan bukan ke orang lain. Adek menduga sepertinya kakak melakukan itu karena kakak dijanjikan untuk suatu jabatan tertentu, sehingga kakak dituntut untuk merahasiakan yang terjadi. Namun hal ini disanggah oleh kakak, dan kakak sempat mengatakan berani sumpah kalau kakak tidak dijanjikan suatu jabatanapapun. Adek memang selalu mempercayai perkataan orang yang adek sayang.

Selang beberapa minggu, ada email dari ack yang menunjukan struktur jabatan untuk perusahaan yang akan kami bentuk dan benar saja buat adek kaget, ternyata benar saja, jabatan GM diberikan ke kakak. Kakak begitu adek singgung hal ini sepertinya jengkel dan juga kakak sempat mengatakan akan mundur kalau memang ini membuat tidak nyaman bagi yang lain. Adek menjelaskan ke kakak, agar jangan salah sangka atas ucapan adek, yang adek ingin sampaikan ke kakak adalah, janganlah ada rahasia yang harus ditutupi jika memang itu bisa menimbulkan ketidak nyamanan. Hanya kejujuran yang adek minta ke kakak. Kakak jangan takut untuk bercerita dengan adek, adek akan pegang janji ke kakak untuk menjaga rahasia yang kakak ucapkan. Jangan meragukan sayang adek ke kakak...

Kak, seperti yang ada di 2Sam1:26 dikatakan, “Merasa susah aku karena engkau, Saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan”.

Seiring dengan jalannya waktu, adek dan kakak tetap komunikasi yang sangat baik. Adek sangat berterima kasih dengan perlakuan kakak terhadap adek. Kakak tidak jenuh dengan sikap adek yang memang sangat kelewatan, kakak mau mendengarkan keluh kesah adek dan kakak mau menemani adek untuk cerita. Memang selama komunikasi kadang kala sewaktu adek hubungi cuaca di hati kakak tidak setiap hari cerah (walau kadang kebanyakan diam saja).

Adek sempat juga menceritakan tentang wanita yang adek nanti-nanti dan ini mungkin yang dinamakan cinta sejati adek. Adek menanti cewek ini sampai putus dari pacarnya dan adek sangat berharap dialah yang akan mendampingi adek nantinya. Semoga saja ini dapat terkabul, amiin....!! Kakak sempat godain adek dengan kata kutunggu jandamu . Adek sangat sayang dengan cewek ini, adek tidak bisa melupakan cewek ini walau sudah berpisah 5 tahunan dengan adek. Ini penyebab kenapa adek sangat sulit dalam mengisi hati adek dengan wanita lain. Adek pernah beberapa kali mencoba mengisinya dengan wanita lain, tapi yang terbayang di benak adek hanyalah 1 orang.

Adek juga sempat mengatakan ke kakak kalau nanti adek menikah, adek ingin kakak yang menjadi wali adek. Ini sudah lama ingin adek katakan ke kakak. Ini juga sebagai bukti ke kakak kalau adek benar-benar menganggap kakak sebagai kakaknya adek. Kakak berjanjilah dengan adek yach, kalau adek nikah nanti adek maunya kakak yang bersedia menjadi walinya adek.

Hari ini Jumat 10 April 2009 (hari Jumat Agung/ Pasakah/ Cap Go) adek ketemuan dengan ack dan Bp Yungga dan Ibu Ellis di Muncul jam 14. Adek berangkat sendirian dengan motor. Di sana hanyalah melihat proses pembangunan gudang dan juga sedikit konsultasi untuk bentuk gudang dan cara untuk memasukan barang ke gudang yang ada di lantai atas. Dari sana kita ada pembahasan mengenai buku tabungan yang harus dibuat, adek mengatakan buku tabungan harus dibuat 2, untuk buku kecil dan buku besar. Tapi mereka tidak apaham untuk ini semua, sehingga ack coba telp kakak, tapi kakak tidak menjawab karena sedang di gereja. 30 menit kemudian, kakak telp ke ack tapi gak diangkat ack karena tidak terdengar.

Kakak akhirnya telp adek dan bilang tadi kalau lagi di gereja dan tanya ada apa. Adek menjauh dari ack dan yang lainnya dan adek tidak ingin yang lain tahu kalau kakak yang telp. Adek hanya bilang ke kakak kalau libur dan ack telp, gak perlu diangkat, karena adek sudah bilang kalau istri kakak tidak kasih pegang Hp kalau libur dana dek juga minta ke kakak jangan bilang kalau kakak ada telp adek.

Gak lama adek masuk dan ack tanya, armado yach yang telp, dan adek bilang bukan, kemudian ack ambil telp dan bilang tadi armando telp dan ack encet telp buat ngomong sama kakak. Adek langsung bilang ke kakak gak ada masalah dan hanya mau bahas tentang buku tabungan PT MAI aja.

Jam 17.30 adek coba buat telp kakak buat bahas tentang tabungan ini, tapi ternyata kakak sudah tidak jawab telp adek dan adek sms nya adek pun sudah gak di jawab. Adek sebenarnya kecewa, tapi adek masih berpikir positif akan hal ini. Kakak, adek sangat mengharap semoga kakak bisa seperti dulu yang masih mau membalas sms nya adek walau sudah di rumah. Adek merasa kakak tega bgt gak mau balas sms adek kalau ud di rumah. Kakak, adek sayang kakak......

Hari terus saja berjalan, fluktuasi emosi adek juga semakin tidak menentu. Adek sempat mengajak buat ketemuan dengan kakak pada sabtu 25 April 2009. tapi jawaban kakak adalah banyak kerjaan. Adek sebenernya kecewa mendalam atas jawaban kakak, karena hal ini menguatkan dugaan adek akan kalau buat ketemu dengan kakak memang harus memakan waktu yang panjang/ lama (tidak cukup hanya 1 bulan.

Kakak, adek hanya minta waktu 1x Sabtu saja dalam 1 bulan buat ketemu dengan kakak buat melepaskan rasa kangen dengan kakakku tersayang. Hanya 1x dari 30 atau 31 hari yang ada dalam satu bulan!!

Adek dengan kecewa yang mendalam harus bisa menerima kenyataan kalau kakak memang sedang sibuk akan activitynya. Adek harus sadar diri kalau adek hanya meminta, dan permintaan itu tidak bisa harus pasti, adek harus sadar diri dan bisa lebih sabar kalau meminta.

Memang keinginan yang diharapkan terjadi jika tidak terjadi akan terasa sangat sakit. Apalah dayamu jika kamu hanya seorang yang meminta...!!

Rasa sayang adek yang sangat mendalam ke kakak memang bisa membuat adek merasa sakit, harapan yang berlebih terhadap orang yang di sayang juga akan menambah rasa sakit yang ada. Memang Rasa Sayang akan terasa indah jika Rasa Sayang dapat saling berbalas dan dapat terpenuhi.

Adek sangat berharap kasih sayang adek tidak hanya sebelah tangan.

Andai saja adek dilahirkan untuk menjadi adik kakak yang sesungguhnya apakah akan terasa kasih seorang kakak yang sangat indah???

Adek dan kakak juga terlibat dalam usaha bersama dengan nama usaha PT MAI. Adek sempat merasa jengkel di usaha bersama ini, adek merasa ada yang tidak adil yang adek terima, dulu janji untuk hanya 2 bulan dengan subsidi senfiri, tapi nyatanya sampai dengan bulan april, semua pakai biaya sendiri dan apa2 dilakukan sendiri, apa-apa adek yang disuruh kerjakan. Sampai terakhir adek juga harus disuruh meeting sendiri membahas agreement. Adek sangat jengkel!!! Mana saat itu juga adek disuruh coba tanya ke kakak dan kakakpun menjawab dengan ketus kalau tidak bisa. Memang jadwal meetingnya di hari sabtu, mungkin kakak berpikiran kalau adek sengaja membuat meeting tsb. Tapi adek sangat tidak mengada tentang hal ini karena ada salah satu manager dari principal yang akan ke Malaysia. Kalau tidak segera dibahas, otomatis ini perusahaan tidak akan jalan-jalan. Yang lain bisa dengan enak saja santai, karena masih punya pemasukan, tapi adek???

Kakak, andai kakak tahu apa yang ada di hati adek, adek sangat ingin kakak bisa benar-benar sayang dengan adek, tidak ada rasa seperti menghindar seperti yang adek rasakan. Entah kenapa kak, adek merasa kakak memang menghindar dan tidak mau dekat dengan adek kalau sedang berkumpul. Entah kenapa?? Coba saja lihat foto-foto yang ada, kakak tidak akan jauh dari Amanda atau Prast. Kakak, adek sangat ingin kakak bisa merangkul adek dengan kehangatan, ngobrol dan main bareng sama adek. Apakah mimpi adek ini hanya akan sekedar mimpi??

Sempat terasa kakak agak dekat dengan adek, tapi hanyalah sesaat. Adek merasakan sedikit hangat kakak di acara perpisahan ACK di puncak pada 18 April 09, tapi hanya beberapa saat saja.

Setiap adek bahas masalah ini melalui telp, kakak pasti selalu diam dan jawaban apakah kakak harus cipika cipiki? Itu yang selalu muncul. Adek tidak membutuhkan itu, kakak sering ada di samping adek dan merangkul adek saja sudah membuat damai di hati adek kakak......

Hari ini 27 April 09, kakak kembali dengan sikapnya yang seperti merasa malas menjawab omongan dari adek, entah mungkin kakak lagi sama teman-teman jadinya tidak nyaman atau bagaimana? Memang semenjak 1 minggu terakhir ini, kakak kembali lebih diam dan dingin sikapnya dengan adek. Adek sangat sedih dengan sikap kakak ini. Sabtu, 25 April yang lalu kakak sempat marah dengan adek karena adek menanyakan harga yang pada saat itu kebetulan kakak ada di c4. Kakak katanya sedang keburu-buru karena ditunggu. Saat kakak marah dengan adek, trauma ketakutan adek dengan kakak yang marah sampai membuat satu malaman adek tidak bisa tidur, sampai dengan Minggu malam, adek masih sering kaget saat tidur dan tengah malam terbangun. Di tengah malam adek terbangun adek hanya bisa berdoa, Tuhan tolong arahkanlah anakmu ini dalam bertindak, jangan sampai membuat kakak marah dan Tuhan tolong anakMu ini agar dapat menerima kasih sayang dari Kakak AB.

Malam ini, adek berharap sekali waktu telp kakak semuanya akan kembali seperti dulu, kakak yang penuh dengan kehangatan yang mau ngobrol dengan adiknya. Tuhan, semoga hari ini menjadi Indah.......Kakak sayangilah adikmu ini dengan penuh kehangatan sebagai seorang kakak.

Setiap hari berjalan sangatlah tidak nyaman rasanya tanpa teman yang sangat dekat. Adek menatasihal ini hanya bisa dengan telp kakak setiap hari kecuali Minggu. Adek tahu kalau minggu kakak pasti menghabiskan waktu bersama keluarga, adek tidak ingin mengganggu kakak, kecuali memang benar2 kangen sama kakak, adek hanya sebentar saja ingin berbicara dengan kakak.

Entah kenapa, kakak mengeluarkan kata-kata dan batasan-batasan dari semua yang adek lakukan. Mulai dari biasanya adek suka telp, adek suka bermanja dengan kakak, ketemuan dengan kakak dan banyak hal lainnya. Jika adek ikuti semua batasan yang kakak berikan, akan menjadi seperti persaudaraan yang sangat jauh dan tidak saling mengenal serta tidak ada kehangatan yang adek harapkan bisa dapat dari kakak seperti yang selama ini adek butuhkan.

Kakak, jangan buat batasan-batasan yang membuat adek semakin tertekan dan merasa tidak menemukan kehangatan yang sudah pernah ada.

Kakak, janganlah beranggapan adek selalu meminta sesuatu itu terkabul, tetapi yang adek minta ke kakak Cuma ini-ini saja kok. Coba kakak perhatikan yang adek minta ke kakak. Adek tidak akan minta jauh dari kehangatan dan kasih sayang seorang kakak.

Adek sangat happy dengan yang pernah kakak berikan dari kehangatan seorang kakak, tapi jangan buat jadi dingin lagi kak. Adek juga sangat sayang dengan kakak, mungkin karena rasa sayang adek ke kakak membuat kakak merasa seperti adek mengatur kakak menuruti keinginan adek. Adek tidak bermaksud dengan semua ini.

Juni Telah Tiba, my Bday will coming n my bro too. Suana sedih sudah mengawali hari adek di Juni ini, adek sudah dibilang oleh kakak kalau tidak ada waktu yang pas buat bisa ketemuan di hari sabtu. Adek sangat sedih dengan hal ini. Kapan lagi adek bisa berbagi dengan kakak dan berbincang dengan kakak. Sepertinya 1 bulan ini kakak memang tidak memasukan jadwal untuk adek, dan sepertinya kakak memang melupakan adek. Adek mungkin hanyalah bukan orang yang penting, sehingga buat apa diladeni.

Ulang tahun adek akan jatuh besok, tapi waktu adek telp kakak, kakak dengan tegas tidak ingin menemui adek buat merayakannya. Adek padahal sangat berharap di ulang tahun ini bisa merayakan dengan kakak. Rasa sedih kembali harus adek terima. Adek memang bukan siapa-siapa dan bukanlah orang yang berarti.
Sampai dengan malam tiba, tidak ada satu sms pun ucapan selamat buat adeknya ini....adek mulai berpikir, memang sekarang adek ini sudah tidak berarto lagi dan sudah tidak dianggap ada. Sakit sekali rasanya, di hari yang sangat bersejarah bagi adek yang hanya dirasakan setahun sekali ternyata tidak diingat sama sekali oleh orang yang sangat adek sayang.

Kakak, adek bukalah supermen, adek juga punya perasaan dan juga bisa nangis.

Ulang tahun kakak juga telah tiba, tetapi kakak juga mengatakan tidak bisa bertemu dengan adek dan kakak mengikuti seminar. Adek tidak tahu apa yang ada di otak kakak, kenapa perlakuan kakak sangat amat membuat adek sakit saja. Apa yang kakak lakukan ini benar2 membuat luka hati seorang adek.

Adek hanya bisa menitipkan kado dan mengirimkan kue dengan ucapan saja ke ultah kakak, walau mungkin tidak dianggap. Kakak, adek benar-benar sayang dengan kakak. Ini adalah sejarahnya adek ingin merasakan diperhatikan dan di sayang oleh seorang kakak. Kenapa ternyata seperti ini ??

Sehari setelah kakak ulang tahun, kakak sama sekali tidak menghubungi adek lagi dan sepertinya itu yang kakak inginkan dari adek. Adek menanti berharap kakak menghubungi adek sampai jam 01.00 dini hari, tapi memang tidak sama sekali diingat. Dan pada hari itu, siang harinya, adek dikagetkan dengan usaha yang dibentuk bersama, adek secara terang2an digantikan oleh orang yang telah dipilik sama ACK. Adek merasa sebagi pemegang saham yang telah dikecewakan. Adek sangat ingin rasanya keluar dan tidak bersam di perusahaan yang dibangun ini lagi, karena adek mencium adanya keserakahan. Adek berprediksi akan ada yang ingin menjadi pengasa dan memiliki perusahaan dengan cara memakai tangan2 kita semua.

Adek sangat shock dengan hal yang ada. Tapi adek coba dengan easy going saja atas semuanya. Adek mencoba menghilangkan shock ini dengan hanya berharap kembali ke kasih sayang kakak yang bisa membuat lega dan damai hati ini.

Sudah sedikit lega atas hal yang ada, tetapi taunya di bahas kembali dan meminta buru2. adek juga jengkel, disaat banyak tawaran, adek tolak, disaat adek sudah tidak membuat aplikasi lagi, kenapa diperlakukan begini. Cukup sudah ke 2 kalinya dibaut kecewa atas tindakan yang telah dilakukan. Adek sudah tidak ingin kembali bekerjasama dengannya.

Adek di aja membahas ini dengan maya sampai dengan jam 09 malam. Adek sama sekali tidak dihubungi oleh kakak. Adek berpikiran kakak belum pulang dan lembur, tetapi setelah berkali-kali adek telp ternyata diangkat dan kakak sudah hampir sampai ke rumah. Adek sebenarnya lagi sedih sekali dan berat sekali rsanya dan sangat ingin bicara dengan kakak supaya sedikit lega, tapi kakak bilang sedang banyak bawaan dan gak bisa pegang Hp. Adek hanya sms dan minta kakak telp nanti waktu di mobil, tapi sampai malam dan adek telp berkali2 dan sms tapi tidak ada jawaban. Sampai hari ini Rabu, 17 Juni 2009 jam 17.10 wib, kakak sama sekali sudah tidak menggubrish atas semuanya.

Hari ini semakin membuat adek down dan sepertinya hanya dengan tetesan air mata dapat adek luapkan atas rasa sakit dan kecewa. Kakak, tolong jangan perlakukan adek semakin buruk seperti ini. Adek ini orang yang sangat rapuh.

Hari ini Sabtu, 20 Juni 2009 adek memutuskan untuk mencoba mencari kakak ke kantor. Adek sesampainya sekitar jam 09.30 Wib dan biasanya kakak sudah di kantor, tapi ternyata kakak belum ada di sana. Adek langsung aja nunggu kakak di halte depan alfamart. Adek coba buat telp kakak dan dari sekian puluh kali adek telp gak 1 kalipun diangkat sama kakak. Dan adek sms kakak berkali-kali untuk mengucapkan maaf ke kakak, namun tidak juga ada jawaban. Sampai akhirnya hapir jam 11 wib kakak membalas sms dengan kata “nanti sj, biar dipikirkan dulu mau seperti apa hubungan ini. Kalimatmu benar-benar membuat tersinggung”. Adek ada rasa lega kakak membalas sms tersebut, tetapi adek juga muncul keresahan lebih mendalam atas kalimat mau dibawa kemana hubungan ini. Adek berpikiran kakak tidak ingin mempunyai adek seperti adek ini. Adek sangat sedih atas semua ini. Adek benar-benar tidak ingin kehilangan kakak seperti kakak. Kakak yang adek temukan saat ini merupakan kakak yang paling sempurna di mata adek dan yang paling menyayangi adek.

Adek mencoba juga dengan meminta bantuan dari Maya untuk membantu test telp ke kakak apakah dia mau respons atau tidak atas telp maya, tapi maya sama sekali tidak mau membantu. Adek langsung kembali mendendam, ingat saja one day u need my help and i dont want to help u. Remember!!!

Senin, 22 Juni 2009 adek mencoba kembali dari pagi sampai sore, namun tidak ada respons sama sekali dari kakak. Adek memutuskan untuk telp ke Henny untuk mohon bantuannya agar adek bisa bicara dengan kakak. Henny membantu adek buat ngomong ke kakak dan adek sangat damai rasanya bisa mendengarkan suara kakak. Adek meminta waktu sebentar saja untuk berbicara sama kakak, namun kakak bilang masih banyak kerjaan karena harus mengerjakan insentif, dan kakak bilang pulang nanti saja. Adek semakin lega ketika kakak mengatakan pulang nanti aja, tidak ada hal yang paling indah dari kata-kata itu bagi adek. Adek sangat tidak sabar menantikan kakak cepat pulang, agar segera selesai masalah diantara kami.

Sepulang kakak dari kantor, kakak sms adek dan adek masih di jalan, beberapa menit kemudian adek sampai rumah dan telp kakak. Adek benar-benar menyesal dan minta maaf ke kakak atas kesalahan yang adek buat dan sudah membuat kakak tersinggung. Adek sebenarnya tidak ada maksud buat menyinggung ataupun berkata-kata kasar sama kakak, tetapi adek hanya mengungkapkan rasa yang adek rasakan saja ke kakak. Adek sebenarnya hanya ingin memberi tahu ke kakak rasa yang ada di hati adek. Adek mohon maaf ternyata ungkapan perasaan adek sudah menyinggung kakak. Adek tidak akan mungkin sengaja menyinggung kakak, kakak tahu berapa besar rasa sayang yang adek punya untuk kakak.

Pembicaraan dengan kakak memang hanya sedikit membahas masalah crash yang terjadi, kakak bilang ke adek kalau kakak tidak suka diatur-atur. Adek mohon maaf kak, kalau karena rasa sayang adek yang terlalu besar seperti mengatur kakak. Kak, adek hanya ingin kakak bisa menamkan kalau adek sayang sama kakak.

Selasa, 23 Juni 2009 adek mendapatkan hal yang tidak enak di MAI. Adek hanya dianggap selalu salah di sana. Adek jengkel banget dengan ack atas kalimat-kalimatnya, katanya mendengarkan kedua belah pihak, tetapi yang terjadi dia hanya mendengarkan kakek tua yang menganggap dirinya manusia paling perfect. Sepulang dari sana, adek telp kakak dengan maksud ingin sharing, kakak angkat telp dari adek tetapi kalimat kakak adalah apakah penting banget yang ingin dibicarakan, apakah gak bisa besok??Adek sangat kaget karena tidak seperti dulu yang adek kenal, dengan kakak yang sangat sayang dan peduli dengan adeknya.

Adek mencoba menjelaskan kalau adek pengin minta masukan dari kakak, adek kalut sekali atas masalah ini. Dan kakak meng iya kan untu berbicara dengan adek. Tetapi kakak hanya berbicara sebentar saja dengan adek. Entah kenapa kakak sekarang belaku seperti orang yang sudah tidak memiliki rasa sayang lagi dengan adeknya. Sepertinya kakak benar-benar ingin jauh dari adek. Lagi-lagi kakak membuat adek harus menitik kan air mata atas ini semua. Adek terlalu sayang dengan kakak dan adek hanya minta ke kakak dan berulang kali adek katakan, adek hanya ingin bisa di sayang dan dianggap sebagi seorang adek oleh kakak.

Sampai dengan Jumat, 26 Juni 09 adek baru mencoba hubungi kakak apakah kakak sabtu nanti bisa punya waktu buat ketemu dengan adek, karena sebenarnya adek ingin sekali curhat dan berbagi dengan kakak soal masalah yang ada. Tapi kakak hanya menjawab sabtu tidak bisa, karena meeting dengan MAI. Adek juga sebelumnya tidak disuruh datang buat meeting, tapi malamnya baru dikabari. Kakak bilang tidak bisa karena dia ada janji sama Mbak. Dan kakak juga bilang tidak punya waktu karena waktu pulang kakak harus mengantar Prast ke rumahnya dan habis itu harus buru-buru. Adek hanya bisa bersabar dengan yang kakak ucapkan. Kakak memang sengaja tidak mau bertemu dengan adek, mungkin marah kakak masih sangat besar. Adek berusaha bersabar karena kamu hanyalah meminta waktu orang dan itu adalah hak orang buat tidak mau ketemu dengan kamu!!

Sabtu, 27 Juni 09 sekitar jam 01.30 wib adek mencoba telp kakak hanya ingin mendengarkan suara kakak yang bisa menenangkan hati adek. Ternyata jam segitu mereka semua baru selesai meeting. Adek hanya tanya dengan kakak, bukannya meeting plan selesai jam 12.00 wib, tapi kakak bilang kakak baru datang jam 11.00 wib. Adek sudah dengan lega mendengarkan sebentar suara kakak yang terasa kakak sedang happy. Adek sempat menanyakan ke kakak apakah kakak ke gereja Kategral gak?karena CC pesan rosario buat temannya, dan kakak bilang tidak dan kakak bilang cari saja di gereja lain dan mall. Adek mencoba!

Senin, 29 Juni 09 adek dapat panggilan dari KIA dan adek disuruh interview di graha atrium. Adek tidak tahu graha atrium itu ada disebelah mana, adek mencoba sms kakak dan tanya klo naik bus way berhenti di halte mana?kakak balas brenti aja di Halte senen yang terakhir. Trus adek kembali sms ke kakak karena adek benar2 buta daerah sana, adek tanya trus dari sana kemananya?sms adek pending dana dek kembali sms ke kakak hal yang sama dan pending juga. Adek mencoba MC karena adek pikir biasanya di MC dan suka delivered. Taunya kakak balas sms dengan nada kalimat yang gak enak “Mbok tanya orang disana, apa gak bisa tanya orang di sana?”. Sakit sekali rasanya kakak kalimat tersebut, karena kalimat itu datangnya dari orang yang paling adek sayang. Kalau saja adek tahu tempatnya, adek gak mungkin ngerepotin kakak. Adek hanya bisa bilang ke kakak, kenapa kakak kasar seperti itu ke adek, apakah adek ini sudah sama sekali sudah tidak ada di hati kakak lagi? Apakah kakak tidak punya perasaan yang seperti dulu yang sayang ke adek dan penuh dengan kesabaran?

Kakak, apakah memang sudah tidak ada arti lagi adek ini di kehidupan kakak??

Apakah adek memang harus menghilang dari peredaran dan benar-benar tidak meninggalkan jejak lagi dikehidupan ex PV. Apakah ini jalan terbaik. Biarlah Air mata yang ini mengalir untuk saat ini, semoga dengan air mata kesedihan ini, kakak bisa merasa lebih tidak terkekang/ tidak diatur-atur oleh adek. Semoga dengan air mata ini adek bisa merasakan kasih sayang kakak di kemudian hari dan tidak akan membuat air mata adek kembali jatuh, semoga dengan air mata ini rasa kasih sayang dan memiliki adek di hati kakak dapat tumbuh. Kasih adek ke kakak benar-benar mendalam dan kakak adalah kakak yang paling adek sayang.